"Mi sudah ada sejak 2.000 tahun yang lalu, bahkan jauh sebelum Masehi, mi sudah dibuat," kata Djajadi Djaja selaku pakar mi kepada okezone usai peluncuran Healtimie di Swiss Belhotel, Mangga Besar, Jakarta, baru-baru ini.
Ia menjelaskan, mi dalam perkembangannya dibagi dalam dua versi, yakni Timur dan Barat. Versi Timur mewakili Jepang, China, dan Korea sedangkan versi Barat terwujud dalam bentuk spaghetti dan pasta.
Awalnya di China, sebagai negara asal mi, mi dibuat lantaran masyarakat mulai bosan mengonsumsi nasi. Maka, dibuatlah mi dari bahan tepung terigu yang kini semakin nikmat dengan ragam varian rasa.
"Dulu di China, masyarakat mulai jenuh mengonsumsi nasi, makanya dibuatlah mi. Bahan utamanya adalah tepung terigu, prosesnya pertama kali cukup sulit karena harus beradaptasi agar tercipta makanan yang enak. Alhasil, hingga kini mi sudah dibentuk dengan rasa yang enak," tutupnya.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar