Pages

Jumat, 20 Januari 2012

Penjualan PS Vita di Jepang Kian Mengkhawatirkan

Sony kini mungkin sedang pusing melihat nasib PS Vita di Jepang. Setelah sempat mencatatkan angka penjualan yang cukup fantastis di minggu pertama perilisan, handheld teranyar Sony ini justru menghasilkan efek kebalikan di beberapa minggu terakhir ini. Angka penjualannya menurun dengan cepat, bersamaan dengan popularitas sang kompetitor – Nintendo 3DS yang meningkat tajam. Pada minggu kelima sejak peluncurannya, gejala malah cenderung semakin parah, tanpa ada tanda-tanda akan membaik. PS Vita terancam menjadi produk game gagal Sony, khususnya untuk pasar Jepang.

Setelah sempat menyentuh angka penjualan hingga 320.000 unit di minggu pertama, PS Vita justru kian tidak populer seiring dengan bertambahnya minggu. Pada minggu kedua, ia turun ke angka sekitar 72.000-an, lalu menyentuh angka 42.000, dan pada minggu terakhir ini, dengan angka yang lebih menyedihkan. Di minggu setelah masa liburan panjang ini, Sony hanya mampu menjual 18.000 unit PS Vita saja. Sebuah angka yang buruk jika dibandingkan dengan kinerja perangkat game yang lain. Nintendo 3DS berhasil memuncaki persaingan dengan angka yang sangat fantastis – 100.000 unit. Ini berarti, Nintendo berhasil menjual 10 kali lipat lebih banyak dibandingkan PS Vita di minggu ini. Wow! Berikut ada list penjualan lengkap:


Goodbye, fellas..
  1. 3DS: 100,668
  2. PS3: 30,332
  3. PSP: 22,538
  4. PSV: 18,361
  5. Wii: 14,179
  6. DSi LL: 1,515
  7. X360: 1,519
  8. DSi: 1,206
  9. PS2: 766
Kejadian yang menimpa PS Vita memang sempat terjadi juga pada Nintendo 3DS pada bulan-bulan awal perilisannya. Popularitasnya terus kalah dibandingkan Nintendo DS dan PSP yang diusung dengan teknologi yang lebih lawas. Namun, Nintendo di saat itu berani mengambil tindakan yang cukup ekstrim dengan memotong harga Nintendo 3DS secara besar-besaran, sekaligus mempersiapkan seri dan franchise yang memang cocok dengan “selera” gamer Jepang. Sony tampaknya harus melakukan tindakan yang serupa untuk membangkitkan animo gamer Jepang kembali. Jika tidak, ia akan terus terpuruk.





Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More