Pada tanggal 6 Januari lalu, ia pergi ke Papa John's Pizza di Uptown New York. Seperti struk pembelian pada umumnya, terdapat bagian nama customer yang tertulis. Namun, bukan nama Minhee Cho yang tertulis di kertas itu, melainkan “lady chinky eyes”.
Cho kemudian mengambil gambar kertas struk tersebut. Barulah pada tanggal 8 Januari, ia mengunggah foto itu pada halaman twitternya, @mintymin. Cho menuliskan keterangan foto “Hey@PapaJohns just FYI my name isn't 'lady chinky eyes'”. Twit tersebut mendapat perhatian dari followernya, dan dengan cepat menyebar luas. Baru 2,5 jam dari waktu posting, foto itu sudah dilihat lebih dari 25.000 kali.
Media massa kemudian meminta konfirmasi pada pihak restoran. Asistant Manager yang hanya memberikan nama depannya, Marjani, mengaku jika ia belum mengetahui kejadian ini. Dihubungi lewat telepon, ia menyampaikan permintaan maafnya. Ia yakin jika staffnya tidak bermaksud untuk merugikan orang lain.
Berdasarkan pada waktu yang tertera di struk pembelian, Marjani mengaku ia sudah tahu siapa staf yang berbuat demikian. Wanita ini menyatakan, karyawan yang melakukan tindakan ini akan dikenakan sanksi. Namun ia menolak untuk menjelaskan lebih rinci mengenai apa sanksinya.
Pihak Papa John's pun memberikan keterangannya dalam laman Facebooknya. Disana tertulis “Pihak restoran sangat belajar dari kejadian di New York. Tindakan ini bertentangan dengan nilai-nilai perusahaan. Kami telah mengkonfirmasikan pada pihak franchise bahwa masalah ini harus segera diatasi dan karyawannya diberi tindakan tegas. Kami benar-benar meminta maaf pada konsumen atas kejadian ini”.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar