Pages

Senin, 23 Januari 2012

Ternyata Cinta Membuat Masakan Rasanya Lebih Enak

Ternyata Cinta Membuat Masakan Rasanya Lebih Enak
Banyak orang merindukan masakan ibu ketika jauh dari rumah. Meski kita bisa membeli makanan serupa di tempat lain, namun tetap saja masakan buatan ibu terasa berbeda dan lebih enak. Sebenarnya, apa yang membuat masakan ibu jadi enak?

Selain karena memang masakannya lezat, ada hal lain yang dapat meningkatkan cita rasa makanan, yaitu cinta. Riset membuktikan bahwa sensasi fisik seperti rasa dipengaruhi oleh bagaimana kita mempersepsikan orang yang membuatnya.

Penelitian bertajuk 'The Power of Good Intentions' ini dilakukan oleh tim psikolog dari University of Maryland. Mereka membuat 3 eksperimen, yaitu tentang rasa sakit, kesenangan, dan makanan manis.

Percobaan pertama dilakukan secara berpasangan, di mana satu partisipan menyalakan alat untuk menyetrum tangan partisipan lain. Kelompok satu melakukannya dengan tidak sengaja, kelompok dua dengan sengaja, dan kelompok tiga mengerjakannya dengan tujuan baik. Partisipan di kelompok terakhir merasa sengatan listrik tersebut tidak terlalu sakit, berbeda dengan di dua kelompok awal.

Pada eksperimen kedua, partisipan duduk di kursi dengan alat pijat elektrik. Ada yang dinyalakan secara otomatis, ada pula yang dinyalakan oleh orang lain. Hasilnya, partisipan yang kursi pijatnya dinyalakan oleh orang lain merasa pijatan tersebut lebih menyenangkan.

Permen bertulisan digunakan dalam tes ketiga. Kelompok satu mendapat permen bertuliskan 'spesial untukmu, semoga kamu senang', sementara kelompok lainnya mendapat permen yang 'dipilih secara acak'. Ternyata, permen di kelompok pertama dirasakan lebih enak dan lebih manis.

Dari penelitian yang dimuat dalam jurnal Social Psychological and Personality Science tersebut, terbukti bahwa kepedulian yang ditunjukkan oleh orang lain membuat rasa sakit terasa berkurang. Sentuhan manusia pun membawa sensasi lebih baik ketimbang komputer paling canggih sekalipun. Selain itu, makanan yang dibuat dengan rasa cinta jadi terasa lebih istimewa.

Menurut penulis riset ini, Profesor Kurt Gray, cara kita membaca niat orang lain dapat mengubah pengalaman fisik kita. 'Hasil riset menunjukkan bahwa niat baik dapat mengurangi rasa sakit, meningkatkan kesenangan, dan membuat makanan terasa lebih enak,' ujar Kurt seperti dilansir Daily Mail.

Kurt menambahkan, selama kita memandang orang lain sebagai orang baik, bahaya yang mereka timbulkan akan dirasa tidak terlalu sakit, sementara hal-hal baik yang mereka lakukan akan dipandang lebih menyenangkan. 'Makanya produk makanan sering menampilkan citra ibu yang sedang tersenyum sambil menghidangkan makanan agar konsumen menganggap produk tersebut terasa lebih lezat,' jelas Kurt.




Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More