Pages

Kamis, 26 Januari 2012

TV Digital Gak Ada 'Semutnya'

Jakarta - Beralih ke TV Digital diklaim Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tifatul Sembiring akan memberikan banyak keuntungan. Bagi konsumen, mereka akan mendapatkan kualitas gambar dan suara yang lebih baik ketimbang TV analog.

"Di TV digital, kualitas siaran lebih bagus. Di TV digital gambarnya gak ada semut. Suaranya pun lebih bersih tidak ada noise," umbar Tifatul dalam Rapat Kerja dengan Komisi I DPR kemarin.

Manfaat tak hanya bisa dinikmati konsumen. Dari sisi lembaga penyiaran, mereka dapat melakukan efisiensi infrastruktur dan biaya operasional. Selain itu, industri perangkat nasional akan mendapatkan kesempatan untuk memproduksi set top box. Sementara dari sisi pemerintah, mereka bisa melakukan efisiensi spektrum.

Tak kalah penting adalah bagi kalangan industri kreatif. Menurut Tifatul, kehadiran TV digital nantinya akan menumbuhkan industri konten. Dengan banyaknya stasiun TV yang terbuka, sebutnya, tentu akan punya konten yang lebih banyak.

"Dan masyarakat juga punya banyak pilihan. Nantinya ada TV pendidikan, TV tentang teknologi misalnya. Nah ini nantinya kita dorong supaya memanfaatkan konten lokal. Jadi mereka tidak beli ke asing. Sekarang ini TV kabel lihat saja isinya asing semua. Dalam negeri dong," kata Tifatul.

Kementerian Kominfo menargetkan pada 2014 sekitar 35 hingga 55 persen masyarakat sudah terjangkau layanan TV digital. Selanjutnya di 2018, diharapkan Indonesia sudah beralih sepenuhnya ke TV digital.

"TVRI sudah jalan 2010, TVRI digital di empat kota. Nah sekarang ini mau kita buka ke swasta. Maksimum itu 2015 sudah mulai beralih. Kalau sekarang kita gak mulai mau kapan?," ujarnya.



Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More