
Ya, Kominfo dan Komisi I sepakat, dalam lelang frekuensi kali ini yang akan mendapatkan jatah tambahan carrier adalah operator yang notabene memiliki kepemilikan saham mayoritas 'merah putih'. Siapa lagi kalau bukan Telkomsel.
"Ini merah putih, kita bela merah putih. Namun kita juga mempersilakan kepada operator asing untuk masuk," kata Anggota Komisi I Roy Suryo, dalam rapat kerja dengan Menkominfo di gedung DPR, Jakarta.
Menkominfo sendiri mengungkap, dari lima operator yang memiliki lisensi 3G, ada dua operator yang telah mengajukan permohonan untuk mendapatkan tambahan kanal baru, yakni Telkomsel dan XL.
"Dalam lelang 3rd carrier ini, Telkomsel kami prioritaskan," kata dia sebelumnya. Telkomsel bahkan mengajukan permintaan untuk menambah dua kanal tambahan sekaligus agar bisa menggenapkan lebar pitanya menjadi 20 MHz.
Namun yang jadi permasalahan, penempatan kanal di pita 2,1 GHz masih semrawut. Telkomsel yang saat ini menempati kanal 4 dan 5, enggan bergeser dari posisinya saat ini, sehingga menyulitkan penataan frekuensi.
Akhirnya penataan diputuskan baru akan dilakukan seusai lelang dua kanal baru nanti. Dari lima operator 3G yang ada, semua dijanjikan minimal akan memiliki dua kanal yang berpasangan atau berdampingan (contigious).
Seperti diketahui, saat ini alokasi kanal 3G ditempati oleh Hutchison CP Telecom (Tri) di kanal 1 dan 6, Axis Telecom Indonesia di kanal 2 dan 3, Telkomsel di kanal 4 dan 5, Indosat di kanal 7 dan 8, XL Axiata di kanal 9 dan 10. Sementara kanal 11 dan 12 masih kosong.
"Kalau ini tidak ditata, nanti percuma saja kalau Telkomsel dapat blok (di 11-12, atau keduanya sekaligus), sementara cuma XL saja yang contagious (karena 11 atau 12 berdekatan dengan 9-10). Maka perlu ditata ulang," kata Roy.
"Untuk menata ulangnya ini ibaratnya sekali tepuk dua lalat tertangkap. Karena yang sekarang pun, Hutchison meskipun ini milik asing, kasihan juga karena mereka loncat frekuensi tidak contigious (dari 1 ke 6)," tambah Roy.
Skema lain yang mungkin terjadi adalah, Tri atau Axis berpindah ke kanal 11-12, dan salah satu di antara mereka di kanal 1-2. Sementara Telkomsel menginginkan bisa menempati opsi kanal 3-4-5-6.
"Harga lelang kanal tambahan ini, per bloknya sama dengan harga lelang
kanal kedua kemarin, yaitu Rp 160 miliar," kata Menkominfo usai Rapat Kerja.
"Dari dua kanal ini, berarti tahun depan (2013) kita akan dapat Rp 320 miliar lagi. Nah, tahun depannya lagi, akan dapat 12 kali Rp 160 miliar. Sekarang kan dua nganggur, jalanan nggak dipakai kita biarkan. Kalau kita sewakan akan lebih bagus," pungkas Tifatul.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar