Di Amerika, produk minuman soda Coca Cola dan Pepsi akan mengganti resep untuk mencegah adanya kandungan bahan yang memicu penyakit kanker. Perubahan resep ini akan tercantum pada label, baik kemasan botol maupun kalengan.
Modifikasi resep sendiri hanya dilakukan produk yang dipasarkan di Amerika Serikat, dan belum negara lainnya, seperti Inggris yang tetap menggunakan resep lama. Pasalnya, regulator Eropa tidak yakin bahwa kedua produk bisa menimbulkan resiko kesehatan.
Ada satu kekhawatiran bahwa bahan pewarna makanan bisa menyebabkan tumor, seperti telah dilakukan uji coba pada tikus, walaupun belum tampak risiko yang sama pada manusia. Uji coba menekankan bahwa manusia butuh minum 1.000 kaleng minuman soda untuk mendapatkan dosis yang sama dari senyawa kimia yang dikaitkan dengan tumor pada tikus. Demikian dilansir Dailymail, Senin (19/3/2012).
Setelah dilakukan beberapa kali uji coba di laboratorium, ditemukan bahwa bahan ‘4-methylimidazale’—yang memberi warna cokelat mirip karamel pada minuman soda—adalah bahan yang menyebabkan anak tikus dan tikus dewasa mengalami kanker.
Inilah yang mendorong Negara Bagian California pada awal 2012 mewajibkan produsen untuk mencantumkan nama bahan kimia tersebut dalam kemasan, sebagai bahan yang dapat menyebabkan kanker. Akibatnya, konsumen mulai ragu dengan kedua merek dan memaksa produsen mengubah resep produk yang mereka jual di California .
Sementara itu, otoritas keamanan makanan dan minuman Uni Eropa tidak percaya bahwa bahan dalam minuman tersebut menimbulkan bahaya. Mereka mengatakan, bahan ‘4-methylimidazole’ pada kedua minuman soda yang dijual di Inggris tidak sama dengan yang dipasarkan di California dan cenderung lebih aman.
Sebenarnya, adalah hal yang sangat langka untuk Coca Cola dan Pepsi mengubah resep produk mereka. Juru bicara dari Coca Cola mengatakan, daripada mengubah resep lebih baik mengganti proses produksi salah satu bahan tersebut.
“Warna karamel pada semua produk kami sangat aman, dan Coca Cola Company tidak mengubah formula yang telah terkenal mendunia ini. Selama bertahun-tahun, kami telah memperbaharui proses produksi dari waktu ke waktu, tetapi tidak pernah mengubah resep rahasia minuman ini,” jelasnya.
Pihaknya telah meminta kepada produsen karamel untuk kembali memodifikasi proses produksi dan mengurangi kadar ‘4-methylimidazole’ dalam karamel. Namun menurutnya, modifikasi tersebut tidak akan berpengaruh pada rasa atau warna Coca Cola.
Sumber
1 komentar:
saya ucapkan terimakasih atas aritkel dan gambar yang anda buat sangat bagus dan bermanfaat bagi saya.
http://obatpenyakitkelamin.strikingly.com
Posting Komentar