Pihak McDonald’s Corp. dan Carrefour Inc. mengeluarkan permintaan maaf kepada publik China dan mengatakan sedang melakukan penyelidikan terhadap laporan China Central television. Dalam laporan China Central Television pada Kamis pekan lalu, restoran McDonald’s di Beijing dituduh menjual sayap ayam yang telah dimasak selama 90 menit, padahal aturan menyebutkan bahwa batas maksimal memasak adalah 30 menit.
Menurut salah seorang karyawan di Carrefour pusat kota Zhengzhou, ayam dimasak lebih lama untuk menutupi kondisinya yang sudah kedaluwarsa. Dia mengaku telah mengubah tanggal kedaluwarsa beberapa potong ayam dan dijual dengan harga yang jauh lebih mahal ketimbang daging lainnya.
Keamanan pangan merupakan isu sensitif di China , yang sempat heboh dengan beberapa skandal, mulai dari susu formula mengandung bahan kimia mematikan dan banyak restoran yang menggunakan minyak goreng daur ulang.
“McDonald’s China memberikan perhatian besar pada masalah ini. Kami akan segera melakukan penyelidikan untuk mengatasi insiden ini serta dengan tegas dan sungguh-sungguh meminta maaf kepada konsumen,” tulis pihak McDonald’s dalam situs resminya, seperti dilansir Huffingtonpost, Senin (19/3/2012).
Sementara Carrefour, yang berbasis di Paris, Prancis, mengatakan bila pihaknya sedang menyiapkan sebuah tim untuk menyelidiki dan akan bekerja sama dengan pemerintah China .
Sumber
1 komentar:
saya ucapkan terimakasih atas aritkel dan gambar yang anda buat sangat bagus dan bermanfaat bagi saya.
http://obatpenyakitkelamin.strikingly.com
Posting Komentar