Nama Huawei memang masih kurang terdengar akrab di kalangan pengguna smartphone, namun dengan adanya Android, perusahaan ini pun mulai terjun dan melakukan investasi cukup besar untuk mengembangkan ponsel pintar.
"Sekarang ada dua bisnis utama baru Huawei, enterprise dan device," kata Scott Sykes, Vice Presiden Global Affair saat disambangi detikINET ke markas besar Huawei, Shenzhen, China.
Huawei sendiri mengaku tak ingin terlihat seperti 'ponsel china' yang kerap perang harga dengan harga murah. Penyedia komunikasi terbesar kedua di dunia ini justru mengambil langkah berbeda.
"Harga murah bukan strategi kami, tapi kualitas, fitur dan keunikan yang tidak ada di ponsel lain. Saya rasa Huawei Honor contoh yang bagus, bisa dibandingkan dengan iPhone yang harganya jauh lebih mahal," kata Sykes.
Huawei sendiri memang terlihat makin getol meluncurkan smartphone terbaru. Setelah kesuksesan Honor, mereka merilis Ascend D Quad, ponsel Android yang diklaim paling cepat di dunia.
"Untuk saat ini kami memang berani mengatakan bahwa Ascend D Quad adalah smartphone tercepat di dunia, namun bisa saja besok berubah, karena teknologi itu memang cepat berkembang," canda Sykes.
Sebagai tambahan, Ascend D Quad menggunakan prosesor 4 inti bernama K3V2 dengan arsitektur 64 bit, dan dibuat berdasarkan rancangan Huawei.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar