Komitmen DICE dan Electronic Arts untuk terus memuaskan kebutuhan
para gamer Battlefield 3 memang tidak perlu diragukan lagi. Setelah
memberikan beragam map baru yang berfokus pada pertempuran epik dalam
skala daerah yang super luas lewat DLC Back to Karkand, Battlefield 3
hadir dengan paket DLC baru –
Close Quarters yang sudah
dinikmati oleh para user Battlefield 3 Premium saat ini. Apa yang
ditawarkan dalam pack yang satu ini? Sesuai dengan nama disandangnya,
DLC Pack ini akan membuat pertempuran jarak dekat (tanpa kendaraan)
menjadi jauh lebih sempurna lewat kedatangan beragam senjata, map, dan
mode baru.
Dari semua map Battlefield 3 di versi original dan
Back to Karkand,
Operation Metro mungkin menjadi satu-satunya map yang memungkinkan Anda
untuk saling bertukar peluru dalam ritme gameplay super cepat tanpa
kehadiran kendaraan tempur sama sekali. Kekurangannya? Desain yang
berada dalam garis lurus dengan “pintu masuk” yang terbatas membuat
permainan berjalan kurang dinamis. Tim yang sudah menguasai beberapa
titik krusial (apalagi dengan sniper yang sudah veteran) akan menguasai
jalannya permainan.
Membalikkan keadaan? Butuh kerjasama tim yang sangat
solid. Namun untuk 4 map terbaru Close Quarters, Anda tidak akan lagi
menemukan “masalah” yang satu ini.
Selain menghadirkan beragam senjata yang lebih mumpuni, DLC Close Quarters juga menghadirkan tambahan 4 map baru:
Donya Fortress, Ziba Tower, Operation 925, dan
Scrapmetal.
Menghadirkan atmosfer pertempuran yang sama cepatnya, keempat map baru
ini seolah datang sebagai solusi atas “kelemahan” yang diperlihatkan
oleh Operation Metro. DICE dan EA menghadirkan
map yang jauh
lebih terbuka, dengan lebih banyak daerah yang bisa dihancurkan dan
dibobol, serta “jalan belakang” yang jauh lebih beragam. Ini tentu saja membuat permainan berjalan jauh
lebih dinamis.
Tidak ada lagi kesempatan untuk bertahan dan camping di satu tempat dan
menekan secara total pihak lawan. Selalu ada kesempatan untuk meyerang
balik.
Selain menghadirkan empat map baru ini, DICE juga menyuntikkan DLC
Close Quarters ini dengan dua mode permainan baru yang memang didesain
untuk memaksimalkan pengalaman bertempur secara jarak dekat:
Conquest Domination dan
Gun Master.
Conquest Domination adalah mode Conquest yang diadaptasikan pada map
yang lebih kecil, dimana Anda akan mendapatkan random spawn point
daripada fixed seperti di map-map yang lebih besar.
Bagaimana dengan Gun Master sendiri? Ini adalah mode unik baru yang
seolah didesain untuk menggabungkan elemen RPG dan FPS. Berbeda dengan
mode Battlefield 3 yang lain, semua user di Gun Master akan berangkat
dengan senjata yang sama dan tidak dapat berubah. Masing-masing dituntut
untuk membunuh musuh dalam jumlah tertentu untuk mendapatkan level dan
senjata yang lebih baik. Semakin banyak Anda menghabisi musuh, semakin
kuat pula senjata Anda. Objektif utama? Mencari player yang berhasil
mencapai setidaknya level 16 atau lebih tinggi. Sayangnya, mode ini
menghadirkan kekurangan yang kami rasakan secara langsung. Jika Anda
bergabung di tengah-tengah permainan dimana tim lawan sudah mencapai
level tinggi dan mulai mendapatkan senjata yang bagus,
you are pretty much screwed up! Butuh strategi khusus untuk mengejar ketertinggalan level sekaligus mencegah diri menjadi feeder bagi tim musuh.
Screenshot
Donya Fortress
Ziba Tower
Operation 925
Scrapmetal
Kesimpulan
Apa yang sebenarnya berusaha dicapai oleh
DICE dan Battlefield 3 dengan DLC Close Quarters ini?
Selain menghadirkan pengalaman yang lebih maksimal untuk basis fansnya
yang setia, Close Quarters menjadi “senjata utama” untuk menarik para
gamer FPS yang lebih familiar dengan dunia dan map yang ditawarkan oleh
seri kompetitor – Call of Duty.
Anda yang sudah pernah menjajal
multiplayer COD pasti akan merasakan sensasi serupa yang kentara di
Close Quarters ini. Anda akan lebih banyak berlari, mengitari posisi
musuh, membunuh, berlari kembali, dan mencari target buruan Anda
selanjutnya, sama seperti yang sering dilakukan oleh gamer FPS di
multiplayer COD. Kelebihan yang ia tawarkan dibandingkan seri COD? Tentu
saja lingkungan yang dapat hancur, varian senjata yang lebih banyak,
dan serangan melee yang tidak sefatal COD. Jika Anda merupakan gamer
yang selama ini selalu bertahan dengan COD karena mekanisme gameplay
yang ia tawarkan di multiplayer, Close Quarters menjadi jawaban terbaik
jika Anda berkeinginan untuk pindah haluan ke Battlefield 3.
Pantas atau tidakkah Close Quarters masuk sebagai DLC Battlefield 3?
Jika Anda termasuk gamer yang lebih menikmati gameplay di Operation
Metro sejak game ini dirilis, maka Close Quarters menjadi DLC yang
sempurna bagi Anda. Anda akan dapat menikmati ritme pertempuran yang
cepat dengan pertempuran yang berjalan lebih dinamis. Dengan senjata,
map, dan dua mode permainan baru, tidak ada alasan untuk menolak Close
Quarters yang satu ini. Namun jika Anda lebih mencintai sensasi
pertempuran Battlefield dalam skala yang luas, maka Anda lebih baik
bertahan dengan Back to Karkand dan mengacuhkan DLC yang satu ini.
DLC Close Quarters ini sendiri akan tersedia untuk gamer Battlefield 3 non-Premium pada 26 Juni mendatang dengan harga
USD 15. Anda tertarik?
Sumber