Banyak orang memanfaatkan hari libur untuk berolahraga, biasanya karena
terlalu sibuk di hari-hari biasa. Namun bagi yang sudah punya kebiasaan
olahraga rutin setiap hari, sebaiknya istirahat saja atau tetap olahraga
di hari libur?
Khusus bagi yang sudah rajin olahraga setiap hari, beberapa risiko berikut sebaiknya dipertimbangkan dulu sebelum memutuskan mau istirahat saja atau tetap olahraga di akhir pekan, seperti dikutip dari Shape, Minggu (17/6/2012).
1. Cedera otot susah sembuh
Saat latihan angkat beban, otot mengalami luka atau sobek yang hanya akan pulih saat diistirahatkan. Jika otot diberi waktu untuk istirahat, maka setelah pulih kekuatannya bisa lebih besar dari sebelumnya.
2. Hilang manfaatnya
Olahraga teratur memang efektif untuk menurunkan berat badan, namun manfaat itu bisa hilang akibat overtraining atau latihan yang berlebihan. Kondisi ini disebut weight-loss plateau, yakni berhentinya grafik penurunan berat badan gara-gara tubuh terlalu letih untuk mengatur sistem metabolisme.
3. Gangguan menstruasi
Kelelahan bisa mengakibatkan hormon esterogen berkurang, sehingga menyebabkan gangguan siklus menstruasi sehingga kadang-kadang menjadi terlambat. Selain itu, berkurangnya hormon esterogen pada perempuan juga bisa memicu pengeroposan tulang sehingga rentan patah atau cedera.
4. Gangguan tidur
Olahraga yang berlebihan bisa mengacaukan jam biologis atau ritme sirkardian. Efeknya bisa jadi sering mengantuk, atau sebaliknya jadi malah susah tidur.
5. Suasana hati tidak menentu
Dalam porsi yang wajar, olahraga bisa memberikan efek antidepresan atau meredakan stres. Namun jika berlebihan, efeknya akan berkebalikan yakni malah memicu depresi akibat kelelahan kronis.
6. Nafsu makan tidak terkontrol
Tidak butuh penelitian ilmiah untuk sekedar membuktikan bahwa olahraga berlebihan akan membuat nafsu makan meningkat. Yang menjadi masalah adalah, aktivitas fisik yang tidak terkontrol masih akan dibatasi rasa lelah sementara nafsu makan belum tentu bisa dihentikan karena tidak semua orang cepat kenyang.
7. Letih sepanjang hari
Makin sering olahraga tidak selalu berarti makin bertenaga, terutama jika sudah mulai berlebihan. Olahraga yang tak kenal istirahat akan membuat tubuh jadi tampak loyo, bukan lagi segar bugar seperti yang diharapkan.
8. Kehilangan semangat hidup
Olahraga dikatakan sehat secara lahir dan batin jika bisa membuat seseorang merasa gembira, makin bahagia dengan hidupnya. Namun jika efeknya malah membuat orang jadi lesu dan kehilangan cita-cita atau motivasi bekerja, maka bisa jadi olahraganya terlalu berat dan kurang istirahat.
9. Kehilangan waktu luang yang berharga
Jika olahraga penting untuk kesehatan secara fisik, seseorang juga butuh rekreasi dan bergaul untuk menjaga kesehatan jiwanya. Terlalu sibuk olahraga kemudian lupa bergaul, tidak pernah nonton film atau pergi piknik efeknya sama buruknya dengan tidak pernah olahraga.
Khusus bagi yang sudah rajin olahraga setiap hari, beberapa risiko berikut sebaiknya dipertimbangkan dulu sebelum memutuskan mau istirahat saja atau tetap olahraga di akhir pekan, seperti dikutip dari Shape, Minggu (17/6/2012).
1. Cedera otot susah sembuh
Saat latihan angkat beban, otot mengalami luka atau sobek yang hanya akan pulih saat diistirahatkan. Jika otot diberi waktu untuk istirahat, maka setelah pulih kekuatannya bisa lebih besar dari sebelumnya.
2. Hilang manfaatnya
Olahraga teratur memang efektif untuk menurunkan berat badan, namun manfaat itu bisa hilang akibat overtraining atau latihan yang berlebihan. Kondisi ini disebut weight-loss plateau, yakni berhentinya grafik penurunan berat badan gara-gara tubuh terlalu letih untuk mengatur sistem metabolisme.
3. Gangguan menstruasi
Kelelahan bisa mengakibatkan hormon esterogen berkurang, sehingga menyebabkan gangguan siklus menstruasi sehingga kadang-kadang menjadi terlambat. Selain itu, berkurangnya hormon esterogen pada perempuan juga bisa memicu pengeroposan tulang sehingga rentan patah atau cedera.
4. Gangguan tidur
Olahraga yang berlebihan bisa mengacaukan jam biologis atau ritme sirkardian. Efeknya bisa jadi sering mengantuk, atau sebaliknya jadi malah susah tidur.
5. Suasana hati tidak menentu
Dalam porsi yang wajar, olahraga bisa memberikan efek antidepresan atau meredakan stres. Namun jika berlebihan, efeknya akan berkebalikan yakni malah memicu depresi akibat kelelahan kronis.
6. Nafsu makan tidak terkontrol
Tidak butuh penelitian ilmiah untuk sekedar membuktikan bahwa olahraga berlebihan akan membuat nafsu makan meningkat. Yang menjadi masalah adalah, aktivitas fisik yang tidak terkontrol masih akan dibatasi rasa lelah sementara nafsu makan belum tentu bisa dihentikan karena tidak semua orang cepat kenyang.
7. Letih sepanjang hari
Makin sering olahraga tidak selalu berarti makin bertenaga, terutama jika sudah mulai berlebihan. Olahraga yang tak kenal istirahat akan membuat tubuh jadi tampak loyo, bukan lagi segar bugar seperti yang diharapkan.
8. Kehilangan semangat hidup
Olahraga dikatakan sehat secara lahir dan batin jika bisa membuat seseorang merasa gembira, makin bahagia dengan hidupnya. Namun jika efeknya malah membuat orang jadi lesu dan kehilangan cita-cita atau motivasi bekerja, maka bisa jadi olahraganya terlalu berat dan kurang istirahat.
9. Kehilangan waktu luang yang berharga
Jika olahraga penting untuk kesehatan secara fisik, seseorang juga butuh rekreasi dan bergaul untuk menjaga kesehatan jiwanya. Terlalu sibuk olahraga kemudian lupa bergaul, tidak pernah nonton film atau pergi piknik efeknya sama buruknya dengan tidak pernah olahraga.
1 komentar:
terimakasih ini sangat bermakna bagi saya
https://www.atasipenyakit.com
Posting Komentar