Jakarta - Nyeri dada tidak hanya terjadi pada penderita serangan jantung, kadang-kadang hanya menandakan naiknya asam lambung. Refluks atau naiknya asam lambung bisa dipicu oleh berbagai hal, antara lain kebiasaan-kebiasaan buruk berikut ini.
Cairan lambung bersifat asam, bisa menyebabkan rasa nyeri ketika jika naik ke kerongkongan yang letaknya di sekitar rongga dada.
Asam lambung sebenarnya tidak mungkin naik karena ada katup di antara lambung dengan kerongkongan. Namun katup ini kadang-kadang gagal menjalankan fungsinya.
Berikut ini beberapa hal yang bisa memicu nyeri dada akibat refluks atau naiknya asam lambung, seperti dikutip dari Menshealth, Rabu (12/1/2012).
1. Kopi
Baik yang mengandung kafein maupun yang decaffeinated, segala jenis kopi bisa memicu produksi asam lambung. Secangkir atau dua cangkir sehari biasanya tidak akan menyebabkan masalah, namun jika sudah terlalu banyak maka asam lambung bisa berbalik ke arah kerongkongan dan memicu nyeri dada.
2. Ngemil tengah malam
Dalam posisi duduk, gaya gravitasi akan makin memudahkan makanan untuk turun dari kerongkongan ke lambung. Kebiasaan langsung tidur setelah ngemil membuat efek gravitasi berkurang, sehingga makanan di lambung bisa berbalik ke arah kerongkongan dengan membawa asam lambung.
3. Ikat pinggang terlalu kencang
Ahli jantung dari Cedars Sinai Heart Institute, Prediman Krishan Shah, MD mengatakan ikat pinggang yang terlalu ketat menyebabkan tekanan di perut meningkat. Tekanan ini memaksa katup yang membatasi lambung dengan kerongkongan bekerja lebih keras, sehingga bisa gagal mencegah naiknya asam lambung.
4. Perut gemuk
Salah satu faktor risiko terbesar pada refluks asam lambung adalah kegemukan. Makin berat beban yang terpusat di perut, makin besar tekanan di daerah tersebut sehingga jalur pencernaan makanan menuju lambung lebih berisiko untuk berbalik arah.
0 komentar:
Posting Komentar