Pertolongan cepat pada seseorang yang pingsan (Foto: Google)
Ketika seseorang tidak sadarkan diri, ada kalanya hal tersebut dikarenakan jaringan tubuh, terutama di otak, membutuhkan oksigen untuk menjaga agar sel-selnya tetap hidup. Walaupun udara yang didapat hanya mengandung sekira 16 persen oksigen, itu pun sudah cukup untuk mempertahankan nyawa jika ditiupkan ke dalam paru-paru orang yang berhenti bernapas akibat sakit atau cedera.
Jika Anda mendapatkan ada korban pingsan dan tidak bernapas, Anda bisa membantu menjaga suplai darahnya tetap beroksigen dengan memberikan napas bantuan. Berikut langkah-langkah prosedural yang dapat Anda lakukan guna memaksimalkan manfaat dari bantuan yang diberikan, sebagaimana diulas Dokter Miriam Stoppard dalam bukunya berjudul "Panduan Kesehatan Keluarga"
- Pastikan korban pada berbaring lurus telentang, buka saluran napasnya dengan menempatkan satu tangan di dahinya dan mendongakkan kepalanya perlahan-lahan ke belakang.
- Singkirkan halangan apa pun dari mulut dan angkat dagunya.
- Jepit lubang hidung korban hingga tertutup. Tarik napas penuh, tempatkan bibir Anda di sekliling mulutnya agar tidak ada celah.
- Hembuskan napas ke dalam mulut korban sampai Anda melihat dadanya naik. Perlu waktu dua detik agar dada mengembang penuh.
- Lepaskan mulut Anda dari mulutnya dan biarkan dadanya turun sepenuhnya, ini memerlukan waktu sekitar empat detik. Ulangi prosedur sekali lagi dan kemudian periksa tanda peredaran darah.
- Jika tidak ada tanda-tanda pemulihan, misalnya kembalinya warna kulit menjadi normal kembali atau pergerakan apa pun, cobalah lakukan resusitasi jantung paru. Tetapi jika terdapat tanda-tanda pemulihan, namun korban belum bernapas, berikan 10 napas bantuan permenit dan periksa tanda peredaran darah setiap 10 napas. Jika korban kembali bernapas spontan, tempatkan dia dalam posisi pemulihan.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar