DEPRESI adalah kondisi yang serius. Depresi berlarut dapat meningkatkan risiko seseorang memilih perilaku bunuh diri sebagai penyelesaian. Untuk menghindarkan hal tersebut terjadi, ada baiknya Anda mengenali tanda-tanda depresi yang mengarah pada risiko bunuh diri.
Selalu ada harapan bagi seseorang yang depresi untuk bisa kembali pada kehidupan normalnya. Lebih cepat disadari oleh orang-orang di sekitar, depresi pada seseorang akan lebih mudah diobati. Setidaknya ada 10 tanda depresi yang harus Anda waspadai, jika Anda mendapatinya pada orang yang Anda cintai. Seorang terapis pernikahan dan keluarga, Delker Barb, mengungkapnya untuk Anda, seperti dikutip dari Thirdage.
1. Berbicara tentang atau mengancam untuk menyakiti diri sendiri.
2. Menyimpan senjata api, pil, atau cara lain untuk bunuh diri.
3. Berbicara tentang kematian atau bunuh diri, di mana hal itu di luar kebiasaan.
4. Merasa putus asa, marah, dan dendam.
5. Bertindak sembrono atau terlibat dalam aktivitas berisiko.
6. Merasa terjebak, seperti tidak ada jalan keluar dari sebuah situasi. Melihat tidak ada alasan untuk terus melangkah.
7. Peningkatan penyalahgunaan obat/zat kimia.
8. Menarik diri dari keluarga, teman, atau masyarakat.
9. Merasa cemas, tidak bisa tidur, dan tidur sepanjang waktu.
10. Mengalami perubahan mood yang dramatis.
Jika menemui sebagian dari tanda-tanda di atas, maka Anda harus berbicara langsung secara terbuka dan menjadi pendengar yang baik untuknya. Biarkan dia mengekspresikan perasaannya dan hindarkan sikap menghakimi. Tunjukkan minat Anda untuk bersamanya dan senantiasa ada untuknya, tawarkan harapan bahwa masih ada pilihan lain. Selain itu, ambil langkah dengan menyingkirkan apa pun yang dapat memfasilitasi bunuh diri dan dapatkan bantuan dari rumah sakit atau sebuah klinik psikiatri.
Pria ditemukan lebih cenderung melakukan bunuh diri ketimbang wanita. Ini dikarenakan pria kebanyakan lebih sukses dalam melakukan bunuh diri dengan menggunakan cara-cara yang lebih mematikan. Dibandingkan wanita yang biasanya menggunakan pil dan obat-obatan.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar