"Kata Vinifera itu biasa diketahui sebagai akar vin yang berasal dari Bahasa Latin untuk wine," ucap Burhanuddin Abe selaku pecinta wine kepada okezone saat ditemui di Ephicure Wine Lounge, FX Lifestyle X'nter, Senayan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Menurutnya, jenis anggur lainnya pun bisa diolah menjadi wine. Namun bila berbicara rasa, tentunya tidak senikmat anggur Vinifera.
"Wine juga bisa dibuat dari anggur asli Amerika seperti Concord dan Muscadine, namun sejak jenis anggur tersebut tidak bisa menghasilkan kualitas anggur Vinifera yang klasik, mereka lebih banyak digunakan untuk jeli anggur dan sari buah (jus)," tegasnya lagi.
Selain itu, Abe menuturkan, bila menggunakan jenis anggur lainnya proses fermentasinya cukup lama. Bahkan citarasanya pun jadi berbeda sehingga bisa menimbulkan rasa aneh di mulut Anda.
"Bisa saja gunakan anggur lain cuma saat diminum rasa serta aromanya juga jadi tidak enak," tukasnya.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar