ma pasca perang nuklir selain Fallout. Game ini merupakan panduan dasar bagi perusahaan game yang ingin membuat game bertema sejenis. Sebelum Fallout 3 dirilis oleh Bethesda Softworks, seri game ini melambung tinggi kejayaannya berkat tangan andal Interplay. Sayangnya, kedua perusahaan ini akhirnya berseteru untuk mengklaim hak atas nama Fallout, khususnya game online bertema Fallout.
Perseteruan kedua perusahaan tersebut akhirnya berakhir setelah Interplay menerima solusi damai dari ZeniMax, perusahaan yang memiliki Bethesda. ZeniMax menawarkan “uang damai” sebesar US$2 juta kepada Interplay untuk melepas semua hak atas nama Fallout. Jadi, hak pengembangan game online bertema Fallout juga jatuh ke tangan Bethesda.
Interplay diberikan izin untuk tetap menjual produk Fallout yang pernah dibuatnya, yaitu Fallout Tactics, Fallout, dan Fallout 2 hingga Desember 2013.
Menanggapi perkembangan tersebut, Robert Altman selaku Chairman dan CEO dari ZeniMax mengaku puas. Menurutnya, cara damai tersebut dengan sukses mengakhiri pertikaian selama dua tahun belakangan dan ZeniMax dapat mengembangkan produk Fallout dengan bebas tanpa campur tangan pihak ketiga. Namun, tidak semua pihak merasa puas dengan hasil ini, terutama dengan lepasnya campur tangan Chris Taylor dan Mark O’Green sebagai pembuat konsep Fallout. Mereka tetap ada di Interplay dan banyak pendapat fans yang mengatakan Bethesda tidak dapat membuat Fallout sebaik Interplay.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar