Pages

Senin, 09 Januari 2012

Ini Dia Kekurangan Spa Indonesia

detail berita

PADA beberapa kasus, boreh dan lulur asli Indonesia telah diklaim negara lain sebagai kekayaan budaya mereka. Selain merugikan, spa Indonesia masih kurang diminati.
Lantas, apa yang menyebabkan spa Indonesia kurang terdengar gaungnya?
 
“Kekurangan spa Indonesia ialah tidak adanya sadarisasi pemerintah – berbeda dengan dukungan pemerintah Thailand dan kurangnya Standar Operasi International (SOP),” tutur Wulan Tilaar selaku Direktur PT Cantika Puspa Pesona Martha Tilaar Group di sela pembukaan gerai Martha Tilaar Salon Day Spa, Jalan Raya Cinere No. 20E, Cinere, Depok, baru-baru ini.

Dijelaskan Wulan, selama ini Martha Tilaar Group bergerak sendiri memajukan pemanfaatan kekayaan alam Indonesia. Sementara kurangnya standarisasi membuat pihak pengusaha spa susah disatukan.

“Hal itu karena belum ada pakem ‘begini lho, pijatan Jawa’. Tidak ada yang memiliki satu kesepakatan standarnya seperti apa. Sedangkan standarisasi akan lebih memacu industri ini agak tidak jomplang banget,” tambahnya.

Diakui Wulan, industri spa masih masuk ke area abu-abu. Tapi ia yakin sebagai leading industry, SOP yang dipraktikkan Martha Tilaar Salon Day Spa dapat melindungi kenyamanan klien.




Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More