Pages

Minggu, 22 Januari 2012

Kuliner Penuh Makna dalam Perayaan Imlek

detail berita

TAHUN Baru Imlek menjadi perayaan warga keturunan Tionghoa yang bersuka cita menyambut lembaran di tahun yang baru. Imlek sedikitnya lekat dengan tradisi makan, di mana yee sang dan kue keranjang menjadi bagian di dalamnya.

"Kalau Imlek tiba, biasanya masyarakat Tionghoa selalu menyediakan kue keranjang dan melakukan ritual yee sang karena itu sudah menjadi tradisi mereka," jelas Chef Vindex Tengker selaku Executive Chef Hotel Dharmawangsa ketika dihubungi okezone, Sabtu (21/1/2012).

Menurutnya, kue keranjang disajikan sebagai simbol berbagai kebersamaan. Teksturnya yang lengket dan rasanya yang manis menjadi wujud bagi suka cita seluruh anggota keluarga. Sementara, ritual yee sang memiliki makna kehidupan yang lebih baik untuk tahun yang akan datang.

"Yee sang itu good life, colorful, kesuksesan dan kesejahteraan, apalagi Imlek lebih didominasi dengan rasa manis untuk kesejahteraan. Sementara, rasa pedas lambang hidup susah, makanya makanan rasa pedas jarang disediakan dalam perayaan Imlek," jelasnya.

Untuk buah, salah seorang juri Master Chef Indonesia ini menuturkan, alasannya untuk keceriaan dengan ragam warna yang ada. "Imlek selalu menyediakan buah jeruk karena bagi warga Tionghoa, jeruk lambang emas, agar kehidupan selalu mendatangkan banyak rejeki," tutupnya.



Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More