Pages

Rabu, 01 Februari 2012

Isu Bunuh Diri Tetap Bikin Ribuan Orang Melamar di Foxconn

Antrean Pelamar di Foxconn (pcmag)
Zhengzhou, China - Meski keselamatan, kesejahteraan, hingga isu bunuh diri pekerja di Foxconn sering disorot, manufaktur elektronik consumer ini berniat menambah jumlah pekerja. Dan ternyata, banyak orang di China mendambakan bekerja di pabrik yang memproduksi iPhone dan iPad itu.

Ribuan orang tampak mengantre di luar kantor Foxconn di Zhengzhou, provinsi Henan, China untuk mengadu peruntungan bisa bekerja di Foxconn.

Sepertinya Foxconn memang masih membutuhkan banyak pekerja. Tak hanya merakit iPhone dan iPad untuk Apple yang merupakan klien terbesarnya, Foxconn juga bekerja untuk sejumlah perusahaan teknologi papan atas lainnya seperti Hewlett-Packard, Microsoft dan lain-lain.

Untuk tugas tersebut, seperti dilansir PC Mag, Rabu (1/2/2012), Foxconn harus menambah 100 ribu pekerja, terutama agar bisa meningkatkan produksi iPhone.

Para pekerja di China pun tampak antusias. Mereka seakan tak peduli dengan pemberitaan negatif mengenai Foxconn. Bayangkan saja, antrean para pelamar kerja ini mencapai 200 meter. Mereka rela berbaris menunggu hingga berjam-jam dalam cuaca dingin, sambil membawa surat lamaran pekerjaan di genggaman tangan.

Mereka yang tertarik datang sepertinya melihat iklan lowongan kerja yang diposting pemerintah yang menyebutkan upah para pekerja di Foxconn yang rata-rata sekitar USD 261 akan naik menjadi USD 379 hingga USD 506 setelah dilakukan peninjauan terhadap perusahaan tersebut.

Namun laporan tersebut tidak menyebutkan dengan jelas apakah besaran upah tersebut untuk periode per minggu atau per bulan. Selain itu, Foxconn juga menyediakan makanan dan asrama bagi para pekerjanya.


Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More