Elop terkhusus berpendapat Android terlalu fragmented atau terpecah dengan begitu banyak handset dan kustomisasi. Maka beberapa aplikasi kadang kurang bisa bekerja baik di antara handset satu dengan lainnya.
"Kami tidak ingin terjadi fragmentasi di Windows Phone karena kami mulai melihat di ekosistem yang lain fragmentasi telah jadi masalah," sebut Elop.
Elop pun berjanji meski Nokia akan menambahkan fitur esklusif di ponsel Windows Phone buatannya, akan dipastikan semua aplikasi bekerja lancar. Di sisi lain, prioritas Nokia adalah membedakan diri dengan Android dan iPhone.
"Prioritas pertama kami adalah membedakan pengalaman pemakaian dari Android dan iPhone. Tantangan utama kami adalah memastikan konsumen memperhatikan produk, memahami user experience di Live Tiles dan semua hal yang membuat Windows Phone seperti itu," imbuhnya.
Elop menilai konsumen memang harus diedukasi soal OS Windows Phone yang mungkin belum familiar. Terutama penyajian menu yang berupa kotak-kotak atau Live Tiles tersebut.
"Poinnya adalah kami mengedukasi konsumen tentang kotak itu, karena di luar sana orang lebih familiar dengan deretan ikon aplikasi yang tidak berbuat apa apa. Tidak hidup dan tidak menampilkan informasi (seperti live tiles-red)" tukas Elop.
Elop meyakini jika edukasi berjalan dengan baik, maka Windows Phone akan memperoleh momentum bagus. Demikian seperti dikutip detikINET dari Pocket Link, Selasa (24/1/2012).
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar