Namun tidak demikian dengan warga Dublin, Irlandia. Beberapa di antara mereka kerap menggunakan piyama sebagai busana aktivitas mereka, seperti busana untuk bekerja.
Akibat kebiasaan ini, pihak berwenang di Dublin telah mengeluarkan aturan yang melarang warga mengenakan piyama ketika mereka bekerja.
Aturan itu muncul setelah pihak berwenang mendapatkan kiriman surat protes yang memperingatkan bahwa piyama bukanlah pakaian yang pantas dikenakan pada saat melayani masyarakat di kantor-kantor pemerintahan.
Sejumlah orang mengeluh akibat kebijakan pihak berwenang yang mengeluarkan aturan larangan mengenakan piyama ini.
Hal ini bukan pertama kalinya piyama menjadi sorotan utama di Irlandia. Dua tahun lalu Kepala Sekolah Dasar St Matius Belfast Joe McGuiness mengirimkan surat kepada orangtua murid. Surat itu secara tegas memperingatkan bahwa mengenakan piyama ke sekolah adalah tindakan yang tidak sopan dan kasar.
"Piyama tidak pantas dikenakan saat Anda beraktivas di luar rumah," ujar seorang kolomnis Joan Birnie seperti dikutip BBC Jumat, (27/1/2012).
Sementara tahun lalu seorang guru dari sebuah sekolah di Middlesborough, Inggris, juga mengirimkan surat kepada orangtua murid, untuk memastikan agar anak-anak mereka berpakaian dengan benar sebelum berangkat ke sekolah.
Masalah piyama ini pun menjadi semakin hangat diperbincangkan, setelah sebuah Toko Tesco di Cardiff, Wales memasang papan pengumuman yang melarang pelanggannya datang berbelanja dengan piyama dan bertelanjang kaki.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar