Tim peneliti asal Jepang telah menghadirkan konversi Toyota 2000GT tahun 1967 menjadi mobil bertenaga surya yang ramah lingkungan melalui “Crazy Car Project”. Sekarang, giliran PG, perusahaan manufaktur otomotif asal Jerman, dan perancang mobil, Michael Fröhlich, yang melakukan modifikasi serupa. Namun, mereka tidak mengambil basis mobil super dari Jepang, melainkan dari manufaktur mobil super asal Inggris, Lotus Cars.
Akselerasi dan kecepatan yang tinggi tentunya menguras daya baterai lithium-ion yang terbenam dalam modifikasi Lotus Elise yang dinamakan PG Elektrus ini. Para perancang melengkapi PG Elektrus dengan panel surya di bagian belakang mobil untuk pengisian ulang daya baterai. Pihak PG mengklaim bahwa mobil hasil modifikasinya ini memiliki jarak tempuh sejauh 350 kilometer dalam kondisi normal.
Bagi para pencinta mobil balap melihat ketidakhadiran suara mesin dalam kendaraan elektrik sebagai sebuah kekurangan. Untuk memanjakan keinginan hati konsumen, PG membenamkan sistem audio yang dapat mengeluarkan variasi suara mesin, dari V8 hingga mobil balap F1. PG Elektrus telah diproduksi sebanyak 667 unit yang masing-masing dihargai USD312.400.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar