"Dalam proses perjalanan programnya Google ini, pemerintah seharusnya menyikapi dengan cerdas. Jangan cuma duduk diam jadi penonton saja," ucap Chief Business Development Officer PT Melvar Lintasnusa (Melsa), Heru Nugroho kepada detikINET, Jumat (13/1/2012).
Melsa merupakan salah satu mitra lokal yang digandeng Google untuk ikut mengembangkan bisnis UKM yang dibidik raksasa internet global itu. Untuk tahap awal, Melsa akan menyediakan server untuk 100 ribu domain UKM yang dipatok Google dalam program Bisnis Lokal Go Online.
Program yang juga memiliki nama Google Indonesia Business Online (GIBO) itu sejatinya memang inisiatif Google untuk membentuk ekosistem bisnis yang terhubung lewat jaringannya.
"Ya seperti kita ketahui bahwa program ini dijalankan Google bukan cuma di Indonesia. Sudah jalan di Eropa seperti di Inggris, Irlandia, Spanyol, Belgia, Italia, dan lainnya. Di Afrika, sudah jalan di Afsel. Sedangkan di Asia, sudah jalan di Thailand dan Malaysia," kata Heru.
Ia yakin, program ini bakal jadi tren global, dimana Google akan berperan aktif. Menurut Heru, ini realisasi dari sebuah konsep yang sudah lama diperkirakan orang: Digital Networked Economy.
"Jadi pemerintah harus bertindak pro-aktif, supaya nanti tidak panik menyikapi situasi yang akan datang. Karena kita tahu bahwa regulasi soal bisnis di dunia maya di sini masih minim banget, kalau nggak mau dibilang belum ada," sesalnya.
Pemerintah harus segera bertindak untuk membuat regulasi, misalnya, seperti persoalan transaksi online, perpajakan, dan lainnya. Ayo, jangan cuma duduk diam!
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar