10 Anak Ikut Jadi Korban Aparat dalam Bentrok Bima

al Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mencatat sedikitnya ada 10 anak yang mengalami kekerasan dalam bentrok antara warga dengan aparat Kepolisian Bima, Nusa Tenggara Barat beberapa waktu lalu.

"Mereka juga ditahan, namun semuanya sudah dilakukan penangguhan penahanan," kata Wakil Ketua Komnas HAM, Ridha Saleh di Kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Jakarta, Selasa (3/1/2012).

Berikut nama anak-anak yang tewas dan terluka.

1. Syaiful (17), meninggal dunia 2.Quraish (16), luka tembak di kaki kiri
3.Salfina Julaini (15), luka tembak pada pantat.
4.Wendis Muliadin (15), korban dipopor dengan senjata dibagian kepala 5.Masnuh, (13), luka tembak pada kaki kiri.
6.Armasyah Ahmad, (15)
7.Tamrin Yakub,(17)
8.Yajik Mukrijak (16)
9. Irwansyah (17)
10.Syahroni Ibrahim (16).

Dari hasil investigasi Komnas HAM, berbagai kekerasan dilakukan aprat terhadap warga yang mendemo SK Bupati Bima soal izin pertambangan di wilayah tersebut. Dalam video yang dimiliki Komnas HAM, terlihat jelas aparat memukuli dan melakukan penembakan kepada masyarakat. Akibatnya 30 orang mengalami luka tembak, tiga tewas, tujuh orang dewasa mengalami kekerasan dan sepuluh anak mengalami kekerasan.

Atas hasil investigasi itu, Komnas HAM meminta agar Kapolda NTB beserta Kapolresta Bima bertanggung jawab terkait konflik di Bima.



Sumber

Posted in: Information