Nyeri pada kaki yang tidak diobati sering menyebabkan seseorang untuk bergerak lebih sedikit dan berat badan meningkat, untuk pergeseran keseimbangan dalam cara yang tidak alami, atau meningkatkan kemungkinan jatuh dan patah tulang.
"Anda dapat mendeteksi segala sesuatu dari diabetes untuk kekurangan gizi hanya dengan memeriksa kaki," kata Jane Andersen, DPM, dari American Podiatric Medical Association.
Berikut beberapa kondisi kaki yang dapat menunjukkan gangguan kesehatan seperti dikutip dari Caring, Selasa (10/1/2012) antara lain:
1. Kuku kaki agak cekung atau dengan lekukan berbentuk sendok
Kuku agak cekung atau dengan lekukan berbentuk sendok dapat menunjukkan kekurangan zat besi (anemia).
2. Kerontokkan rambut pada kaki atau jari kaki
Sirkulasi darah yang buruk, biasanya disebabkan oleh penyakit pembuluh darah, dapat membuat rambut hilang dari kaki. Ketika jantung kehilangan kemampuan untuk memompa cukup darah ke ekstremitas karena arteriosklerosis (umumnya dikenal sebagai pengerasan arteri), tubuh harus memprioritaskan penggunaannya.
3. Kaki sering kram
Kram yang tiba-tiba terjadi pada kaki, pada dasarnya merupakan kontraksi otot yang dapat dipicu oleh keadaan sekilas seperti olahraga atau dehidrasi. Tetapi jika sering terjadi, maka mungkin kurang cukup kalsium, kalium atau magnesium.
4. Sakit pada bagian bawah kaki
Sakit pada bagian bawah kaki adalah tanda utama untuk diabetes.
Peningkatan kadar glukosa dapat menyebabkan kerusakan saraf pada kaki, yang berarti bahwa goresan kecil, luka atau iritasi yang disebabkan oleh tekanan atau gesekan yang sering tidak diketahui, terutama oleh seseorang yang tidak menyadari bahwa memiliki penyakit.
Jika tidak diobati, luka ini dapat menyebabkan infeksi, bahkan amputasi.
5. Dingin pada kaki
Dingin pada kaki mungkin dapat menunjukkan masalah tiroid. Perempuan di atas 40 tahun yang memiliki kaki dingin seringkali memiliki tiroid yang tidak berfungsi dengan baik. Tiroid merupakan kelenjar yang mengatur suhu dan metabolisme.
6. Kuku kaki tebal dan berwarna kekuningan
Kuku kaki tebal dan berwarna kekuningan dapat menunjukkan infeksi jamur yang merajalela di bawah permukaan kuku. Onikomikosis dapat bertahan tanpa rasa sakit selama bertahun-tahun.
Pada saat itu terlihat tidak menarik, infeksi dapat semakin berkembang dan dapat menyebar ke semua kuku. Kondisi ini paling rentan pada orang dengan diabetes, masalah peredaran darah, atau gangguan defisiensi kekebalan, seperti rheumatoid arthritis.
7. Jempol kaki tiba-tiba membesar
Jempol kaki yang tiba-tiba membesar, mungkin dapat menunjukkan gout. Gout adalah bentuk arthritis, yang juga disebut artritis gout. Kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh asam urat terlalu tinggi.
8. Mati rasa di kedua kaki
Mati rasa di kedua kaki atau memiliki sensasi pin atau jarum berat merupakan ciri dari neuropati perifer, atau kerusakan sistem saraf perifer. Neuropati perifer memiliki banyak penyebab, tetapi diabetes dan penyalahgunaan alkohol merupakan penyebab yang sering terjadi.
9. Pembengkakan pada sendi jari kaki
Rheumatoid arthritis (RA), suatu penyakit sendi degeneratif, yang seringkali pertama dirasakan di sendi kecil, seperti jari kaki dan buku-buku jari tangan.
10. Kuku berlekuk
Pada hampir setengah dari semua orang dengan psoriasis, penyakit kulit juga dapat muncul di kuku sebagai lubang atau kuku berlekuk. Lebih dari tiga perempat dari mereka dengan psoriatic arthritis. Psoriatic arthritis merupakan gangguan terkait yang mempengaruhi sendi serta kulit, juga kuku.
11. Tidak dapat menaikkan kaki ke atas
Tidak dapat menaikkan kaki ke atas dapat merupakan sinyal kerusakan saraf atau otot yang dapat berasal dari kaki. Obat kemoterapi tertentu juga dapat menyebabkan kesulitan mengangkat bagian depan kaki sambil berjalan atau berdiri.
12. Kuku kering dan kulit terkelupas
Infeksi jamur biasanya dapat dimulai dengan kondisi kering dan kulit gatal yang kemudian berkembang menjadi peradangan dan lecet. Ketika lepuh pecah, infeksi menyebar.
13. Perubahan atau kombinasi warna pada kuku
Pada cuaca dingin, penyakit Raynaud (fenomena Raynaud) menyebabkan kaki memutih, kemudian menjadi biru, dan akhirnya tampak merah sebelum kembali ke rona alami. Untuk alasan yang tidak dipahami dengan baik, pembuluh darah di daerah tersebut mengalami vasospasme, atau bereaksi berlebihan.
14. Kaki sakit untuk berjalan
Patah tulang karena tekanan yang berlebihan yang tidak didiagnosa adalah penyebab umum dari sakit kaki. Ketidaknyamanan dapat dirasakan sepanjang sisi kaki. Patah tulang ini sering terjadi berulang-ulang dan dapat disebabkan oleh masalah lain yang mendasari, seperti osteopenia.
Osteopenia adalah penurunan kepadatan tulang yang optimal, terutama pada wanita di atas usia 50 tahun. Penyebab lain dari patah tulang kaki yaitu, beberapa jenis gizi buruk, termasuk kekurangan vitamin D, masalah menyerap kalsium, atau anoreksia.
15. Benjolan di ujung atas kaki
Ketika jari-jari kaki sangat membengkak ke titik di mana sampai kehilangan sudut yang biasa tampak dengan benjolan atas pada ujungnya, biasa disebut sebagai clubbing digital.
Kondisi tersebut dapat merupakan tanda umum penyakit serius pada paru-paru, termasuk fibrosis paru dan kanker paru-paru. Penyakit jantung dan penyakit pencernaan tertentu, seperti penyakit Crohn, juga dapat terkait dengan clubbing.
16. Nyeri di bagian tumit
Nyeri di bagian tumit dapat menunjukkan kondisi plantar fasciitis. Plantar fasciitis merupakan peradangan jaringan ikat (fascia) yang berjalan di sepanjang bagian bawah (plantar) dari kaki.
17. Kaki bau
Bau kaki akibat hiperhidrosis cenderung menyebabkan gejala kaki yang paling bau. Kaki mengandung kelenjar keringat lebih banyak daripada bagian tubuh lainnya.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar