Ya, beberapa waktu memang sempat menyeruak kabar mengenai sejumlah akun gamer yang berhasil dicuri. Salah satu korban yang bernama Susan Taylor, menceritakan detail kronologis kejadian pada blog pribadinya.
Untuk mencegah upaya penyalahgunaan akun tersebut, Microsoft pun secara sigap 'mengunci' id Taylor di Xbox Live. Tapi tak disangka, meski dalam kondisi tidak aktif akun tersebut masih bisa melakukan transaksi.
Seperti dikutip detikINET dari kotaku, Senin (9/1/2012), sejak dibajak akun tersebut telah dibelanjakan lebih dari USD 300. Sebagai bentuk permintaan maaf, Microsoft pun rela bertanggung jawab.
"Microsoft dapat memastikan bahwa akun tersebut sudah kembali ke pemilik resmi, dan segala jenis kerugian akan diganti secara penuh," kata juru bicara Microsoft.
Belum diketahui apa yang menyebabkan akun tersebut bisa dicuri, namun Microsoft meyakinkan bahwa hal ini bukan karena ulah hacker yang meretas jaringan mereka.
"Meski banyak yang menganggap bahwa jaringan kami telah diretas, namun kami pastikan bahwa Xbox Live masih aman," tulis pernyataan resmi Microsoft.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar