London - Senang bercampur heran, itulah yang kini mungkin sedang dirasakan seorang Thierry Henry, ketika ia mencetak gol di comeback-nya bersama Arsenal setelah berpisah hampir lima tahun.
Bagi Arsenal, Henry adalah legenda dan begitupun untuk Henry, klub asal London Utara itu adalah cinta sejatinya dan akan selalu mendapat tempat spesial dalam hatinya.
Dengan torehan 227 gol selama bermukim enam tahun sejak tahun 1999 dan dua gelar Premier League, Henry adalah legenda hidup Arsenal. Maka tak heran banyak Gooners yang menyayangkan kepindahannya ke Barcelona pada musim 2007.
Tapi takdir mempertemukan keduanya kembali di awal tahun ini, ketika Arsenal merekrut striker berpaspor Prancis itu dengan status peminjaman selama dua bulan. Kebetulan Major League Soccer (MLS), liga di mana kub kini Henry bermain, New York Red Bull, sedang libur.
Tak butuh waktu lama untuk Henry bisa merasakan debut keduanya untuk Arsenal. Resmi dipinjam Jumat pekan lalu, selang tiga hari kemudian ia sudah ada di daftar pemain cadangan untuk laga babak ketiga Piala FA kontra Leeds United, Selasa (10/1/2012) dinihari WIB.
Meski sudah berumur 34 tahun dan tak seperti pada masa keemasannya lagi, Henry tetap membuktikan dirinya adalah pemain top. Masuk menggantikan Marouane Chamakh di menit 66, hanya butuh waktu 10 menit untuk menunjukkan sentuhan mematikannya.
Mendapat umpan terobosan Alex Song, Henry yang tak terkawal di sisi kanan pertahanan lawan, mengontrol bola sekali lalu melepaskan sepakan terukur ke pojok kiri dan gol! Arsenal menang 1-0 dan lolos ke babak keempat Piala FA.
"Aku berharap ini bukan yang terakhir," ujar Henry kepada ESPN.
"Rasanya aneh, aku baru saja kembali dari liburanku di Meksiko 15 hari lalu, aku tidak pernah mengira akan tampil lagi untuk Arsenal atau mencetak gol kemenangan," sambungnya.
"Perasaanku ketika aku mencetak gol itu luar biasa, aku kembali bergabung di klub ini sebagai fans ... mencetak gol ketika Anda mendukung sebuah klub, kini aku tahu beberapa pemain yang merumput untuk Man United, Liverpool atau Chelsea akan merasakan hal sama ketika mereka mencetak gol untuk klub yang mereka dukung," tuntasnya.
Ya, Henry telah melakukannya dan yang lebih istimewanya terjadi di Emirates Stadium, tempat di mana ia begitu dipuja dan disanjung. Kini "Sang Raja" telah kembali ke istananya dan gol malam ini seperti sudah tertulis dalam skenario kehidupan seorang Henry.
Bagi Arsenal, Henry adalah legenda dan begitupun untuk Henry, klub asal London Utara itu adalah cinta sejatinya dan akan selalu mendapat tempat spesial dalam hatinya.
Dengan torehan 227 gol selama bermukim enam tahun sejak tahun 1999 dan dua gelar Premier League, Henry adalah legenda hidup Arsenal. Maka tak heran banyak Gooners yang menyayangkan kepindahannya ke Barcelona pada musim 2007.
Tapi takdir mempertemukan keduanya kembali di awal tahun ini, ketika Arsenal merekrut striker berpaspor Prancis itu dengan status peminjaman selama dua bulan. Kebetulan Major League Soccer (MLS), liga di mana kub kini Henry bermain, New York Red Bull, sedang libur.
Tak butuh waktu lama untuk Henry bisa merasakan debut keduanya untuk Arsenal. Resmi dipinjam Jumat pekan lalu, selang tiga hari kemudian ia sudah ada di daftar pemain cadangan untuk laga babak ketiga Piala FA kontra Leeds United, Selasa (10/1/2012) dinihari WIB.
Meski sudah berumur 34 tahun dan tak seperti pada masa keemasannya lagi, Henry tetap membuktikan dirinya adalah pemain top. Masuk menggantikan Marouane Chamakh di menit 66, hanya butuh waktu 10 menit untuk menunjukkan sentuhan mematikannya.
Mendapat umpan terobosan Alex Song, Henry yang tak terkawal di sisi kanan pertahanan lawan, mengontrol bola sekali lalu melepaskan sepakan terukur ke pojok kiri dan gol! Arsenal menang 1-0 dan lolos ke babak keempat Piala FA.
"Aku berharap ini bukan yang terakhir," ujar Henry kepada ESPN.
"Rasanya aneh, aku baru saja kembali dari liburanku di Meksiko 15 hari lalu, aku tidak pernah mengira akan tampil lagi untuk Arsenal atau mencetak gol kemenangan," sambungnya.
"Perasaanku ketika aku mencetak gol itu luar biasa, aku kembali bergabung di klub ini sebagai fans ... mencetak gol ketika Anda mendukung sebuah klub, kini aku tahu beberapa pemain yang merumput untuk Man United, Liverpool atau Chelsea akan merasakan hal sama ketika mereka mencetak gol untuk klub yang mereka dukung," tuntasnya.
Ya, Henry telah melakukannya dan yang lebih istimewanya terjadi di Emirates Stadium, tempat di mana ia begitu dipuja dan disanjung. Kini "Sang Raja" telah kembali ke istananya dan gol malam ini seperti sudah tertulis dalam skenario kehidupan seorang Henry.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar