Pages

Selasa, 17 Januari 2012

Agar Tak Kena Penyakit Mata, Jangan Abaikan Nutrisi Ini

img
  Penglihatan seringkali mengalami penurunan seiring bertambahnya usia. Tapi beberapa nutrisi terbukti bisa mencegah seseorang dari ancaman penyakit mata. Apa saja daftar nutrisi dari makanan tersebut?

Penelitian mengenai nutrisi yang dapat membantu mencegah penyakit mata terus dilakukan. Para ilmuwan sedang mempelajari makanan yang dapat membantu mencegah degenerasi macular dan katarak.

Penyakit mata adalah salah satu penyebab paling umum dari cacat tetap di Amerika Serikat. Lebih dari 20 juta orang Amerika yang berusia 40 tahun atau lebih menderita katarak, dan 10 juta orang Amerika usia 60 ke atas menderita age related macular degeneration (AMD). AMD dapat terjadi seiring bertambahnya usia.

Nutrisi yang tepat memiliki manfaat untuk mencegah terjadinya AMD. Katarak berkembang pada lensa mata ketika protein di lensa rusak. Protein tersebut bertanggung jawab untuk menjaga lensa mata. Ketika lensa rusak, lensa menjadi keruh atau buram, dan penglihatan akan menjadi kabur.

Seseorang dapat memiliki penglihatan yang berkurang ketika malam atau penglihatan ganda dengan katarak. Operasi seringkali diperlukan untuk menghilangkan katarak dan mengganti lensa yang rusak dengan lensa buatan.

AMD terjadi ketika sel-sel di makula mata mati. Makula terletak di pusat retina di belakang mata, dan bertanggung jawab untuk ketajaman penglihatan.

"Nutrisi yang berhubungan dengan kesehatan mata adalah vitamin C dan E, karotenoid, beta karoten, lutein, zeaxanthin, omega-3 asam lemak, seng, vitamin B6, B9 (asam folat atau asam folat), dan B12," kata Jennifer K. Nelson, MS, RD, direktur clinical dietetics dan asosiasi professor gizi di Mayo School of Health Sciences, Rochester, Minn.

"Antioksidan, terutama lutein, dapat membantu mencegah terbentuknya produk limbah dalam retina, yang pada gilirannya membantu mengurangi risiko AMD. Folat dan vitamin B6 dapat mengurangi kehadiran homosistein kimia darah, yang menurunkan risiko AMD. Antioksidan juga membantu mencegah protein dalam lensa yang dapat menyebabkan katarak," lanjut Nelson.

Berikut daftar makanan yang mengandung nutrisi yang dapat menyehatkan mata seperti dikutip dari EverydayHealth, Selasa (17/1/2012) antara lain:

1. Buah-buahan dan sayuran merupakan sumber vitamin C dan E.
2. Sayuran hijau gelap seperti kangkung dan bayam merupakan sumber lutein dan vitamin E.
3. Buah-buahan dan sayuran yang berwarna kuning dang oranye mengandung beta karoten dan zeaxanthin.
4. Teri, ikan herring, mackerel, salmon, sarden, trout, tuna, dan ikan putih merupakan sumber omega-3 asam lemak.
5. Daging sapi, telur, kambing, susu, kacang, daging babi, dan biji-bijian mengandung seng.
6. Pisang, ayam, kacang kering, ikan, hati, daging babi, dan kentang merupakan sumber vitamin B6.
7. Jeruk, sereal, kacang kering, sayuran berdaun hijau, hati, jamur, kacang-kacangan, dan kacang polong merupakan sumber asam folat.
8. Produk susu, telur, daging, unggas, dan kerang mengandung vitamin B12.

Diet tinggi karbohidrat olahan, seperti nasi putih, roti putih, dan pasta, sebenarnya dapat meningkatkan resiko terkena AMD.

Jenis makanan tersebut memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang berarti akan dipecah menjadi glukosa darah dengan cepat. Pililah roti dan pasta yang terbuat dari biji-bijian dan beras merah untuk mendapatkan karbohidrat kompleks.

National Eye Institute’s Age-Related Eye Disease Study (AREDS) menemukan bahwa, mengkonsumsi suplemen tertentu dosis tinggi vitamin E, beta karoten, seng, dan tembaga dapat mencegah perkembangan AMD ke tahap lanjut.

AREDS tidak menemukan bukti bahwa suplemen tersebut menguntungkan bagi yang tidak menunjukkan tanda-tanda AMD atau bagi mereka dengan AMD tahap awal. Bagi mereka dengan tingkat menengah AMD yang ingin mencoba suplemen, seharusnya mendiskusikannya dengan dokter.

"Kita juga perlu melihat efek jangka panjang dari suplemen tersebu. Sebagai contoh, formula AREDS memiliki kadar yang sangat tinggi dari beta karoten, yang dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru pada perokok. Diet banyak sayuran berdaun hijau, ikan dan sereal yang diperkaya dapat menjadi alternatif yang lebih aman daripada mengonsumsi suplemen," kata Neslon.



Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More